MAKALAH
PEMBELAJARAN IPA
Makalah ini di Buat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran
IPA
Oleh :
Nur Farichah (1312005)
Husnul
Muzakiyah ( 1312018 )
FAKULTAS
AGAMA ISLAM
Prodi.PENDIDIKAN
GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH
UNIVERSITAS
PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
A.
PENDAHULUAN
1.
Latar Belaakang
Masalah
Listrik merupakan sumber energi yang disalurkan melalui kabel.Arus
listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari muatan positif ke muatan
negatif.
Di zaman modern listrik merupakan salah satu kebutuhan yan sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari guna untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan manusia karna dengan adanya listrik segala kegiatan yang dilakukan
manusia dapat dilaksanakan dengan mudah.Oleh karna itu listrik mempunyai banyak
manfaat, tidak hanya listik saja yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan
sehari-hari, magnet juga mempunyai peranan dalam berbagai bidang.
2.
Rumusan Masalah
·
Apa pengertian
listrik dan magnet ?
·
Apa saja sumber
energi ,manfaat dan cara menghemat listrik?
·
Apa saja jenis
magnet dan cara membuat magnet sederhana ?
3.
Tujuan
Penulisan Makalah
agar
mahasiswa dapat mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan listrik dan
magnet diantaranya mahasiswa dapat mengetahui
sumber energi, manfaat dan cara menghemat listrik, dan mahasiswa dapat mengetahui
jenis-jenis magnet dan membuat magnet
sederhana.
B.
PEMBAHASAN
KELISTRIKAN DAN MAGNET
1.
LISTRIK
·
Pengertian
Listrik
Listrik merupakan sumber energi yang
disalurkan melalui kabel.Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir
dari muatan positif ke muatan negatif.
Ada
dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik negatif dan positif. Suatu benda
bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron,
dan bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron. Secara alami, muatan
listrik positif selalu mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik
berpotensial rendah. Aliran ini disebut sebagai arah arus listrik
konvensional. Akan tetapi sebenarnya muatan listrik yang bergerak di dalam
konduktor bukanlah muatan listrik positif, tetapi muatan listrik negatif (elektron)
dan arah aliran elektron berlawanan dengan arah aliran muatan positif.
Arus
listrik adalah mengalirnya elektron secara kontinue pada konduktor akibat
perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak
sama. Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
-
Listrik
Arus Searah atau DC (Direct Current) adalah arus listrik yang arahnya
tetap.
-
Listrik
Arus Bolak-balik atau AC (Alternating Current)
·
Energi Listrik
Jika arus
listrik mengalir pada suatu pengantar yang berhambatan (R) ,maka sumber arus
akan mengeluarkan energi pada penghantar yang bergantung pada :
-
Beda potensial
pada ujung-ujung penghantar (v)
-
Kuat arus yang
mengalir pada penghantar (i)
-
Waktu / lamanya
arus mengalir (t)
Berdasarkan persamaan di atas ,dan karena harga V= R.i ,
Di
mana V adalah tegangan dan i adalah arus. Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm
(R). Tegangan listrik (Voltase) adalah perbedaan potensi listrik antara
dua titik dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini
mengukur energi potensial pada sebuah medan listrik yang menyebabkan
aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Dalam
alirannya, arus listrik juga mengalami cabang-cabang. Ketika arus listrik
melalui percabangan tersebut, arus listrik terbagi pada setiap percabangan dan
besarnya tergantung ada tidaknya hambatan pada cabang tersebut. Bila hambatan
pada cabang tersebut besar maka akibatnya arus listrik yang melalui cabang
tersebut juga mengecil dan sebaliknya bila pada cabang hambatannya kecil, maka
arus listrik yang melalui cabang tersebut arus listriknya besar.
Hukum
I Kirchoff
berbunyi:
Jumlah
kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama
dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul tersebut.
Hukum
I Kirchhoff tersebut sebenarnya tidak lain sebutannya dengan hukum kekekalan
muatan listrik.
Persamaan
energi listrik dapat di rumuskan dalam bentuk :
W= V.i.t W= energi ( waat/detik )
= (R.i).i.t V= Beda potensial pada
ujung-ujung penghantar ( volt)
W= i².R.t i = Kuat arus yang mengalir pada penghantar (
ampere)
R=
hambatan ( ohm)
t
= waktu / lamanya arus mengalir ( sekon)
·
Daya Listrik
Daya listrik adalah banyaknya energi
tiap satuan waktu dimana pekerjaan sedang berlangsung atau kerja yang dilakukan
persatuan waktu .Dari definisi ini ,maka daya listrik (P) dapat di rumuskan :
Daya= Energi / waktu
P=W/t atau
P=V.i.t/t
·
Sumber
Energi Listrik
Sumber
energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik. Beberapa
contoh sumber energi listrik adalah:
-
Batu
Baterai atau Elemen Kering
Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali
pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Ada juga yang dinamakan rechargeable
battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat
pada telepon genggam. Baterai sekali pakai disebut elemen primer karena tidak
dapat dimuati (diisi atau diestrum) kembali jika muatannya habis. Sedangkan
baterai isi ulang disebut dengan elemen sekunder karena dapat dimuati (diisi
atau diestrum) kembali jika muatannya habis.
-
Akumulator
( Aki)
Aki banyak dipakai sebagai sumber
energi listrik pada kendaraan bermotor. Aki dipakai untuk menyalakan lampu,
klakson dan menghidupkan mesin.Pada pengisian aki terjadi perubahan energy
listrik menjadi energy kimia, sedangkan sewaktu aki bekerja (dipakai) terjadi
hal sebaliknya, yaitu perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
-
Dinamo
Dinamo terdiri atas magnet yang
berbentuk U dan suatu kumparan. Kumparan di pasang di sekitar magnet yang
berputar. Bila dinamo pada sepeda berputar, kumparan yang berada di tengah
magnet ikut berputar. Perputaran magnet itu menyebabkan timbulnya arus listrik.
Jadi, dinamo mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
-
Generator
Generator adalah sumber energi
listrik yang lebih besar dibanding dinamo. Generator dipakai pada pusat
pembangkit listrik sebagai sumber energi
·
Konduktor,
Isolator, dan Semikonduktor Listrik
Bahan – bahan yang berhubungan
dengan arus listrik dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
-
Konduktor
adalah suatu bahan yang mudah menghantar muatan listrik.Bahan-bahan yang
tergolong konduktor misalnya: perak, alumunium, tembaga,besi, emas,dll.
-
adalah
suatu bahan yang sukar menghantar muatan listrik misalnya : gelas, kaca, karet, kayu, dll.
-
Semikonduktor
adalah suatu bahan yang pada kondisi
tertentu akan bersifat sebagai isolator dan pada kondisi lain akan bersifat
sebagai konduktor.
misalnya: germaniun, silikon, dll.
misalnya: germaniun, silikon, dll.
·
Pemanfaatan
Energi Listrik
-
Energi
listrik menjadi energi panas
Energi listrik dapat diubah menjadi energi
panas atau kalor. Berbagai alat yang dapat merubah energi listrik menjadi
energi panas, misalnya: pemanas, solder, setrika, dan kompor listrik. Alat yang
mengubah energi listrik menjadi energi panas dilengkapi dengan elemen pemanas.
listrik yang mengalir melalaui elemen pemanas diubah menjadi energi panas.
Elemen pemanas terbuat dari bahan yang mempunyai tahanan tinggi, sehingga
listrik yang mengalir melalui bahan tersebut berubah menjadi panas.
-
Energi
listrik menjadi energi bunyi
Energi listrik diubah menjadi energi
bunyi. Misalnya, pada tape recorder, sirine, televisi.Pada radio, energi
listrik digunakan untuk mengubah gelombang magnet listrik (electromagnet) yang
ditangkap oleh antena radio menjadi energi bunyi. Energi bunyi yang dihasilkan
kemudian diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
-
Energi
listrik menjadi energi cahaya
Energi listrik juga dapat berubah
menjadi energi cahaya contohnya adalah lampu pijar dan lampu TL (neon)
-
Energi listrik
menjadi energi mekanik ,contoh :motor listrik.
-
Energi listrik
menjadi energi kimia ,contoh:peristiwa pengisian accu ,peristiwa penyepuhan (peristiwa
pelapisan logam dengan logam lain)
·
Cara
Menghemat Energi Listrik
Energi yang kita pakai setiap hari lama-kelamaan akan habis.
Energi listrik dan energi minyak bumi merupakan energi yang dapat cepat habis
jika dipergunakan terus-menerus. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan unutuk
menghemat penggunaan lisstrik, antara lain:
-
Menggunakan
listrik seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi atau radio, kita
tidak membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton atau mendengarkan
siaran radio.
-
Menggunakan
lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan.
-
Tidak
terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya tinggi,
misalnya setrika.Tidak lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi.
-
Mematikan
lampu setiap ruangan setelah pemakaian atau sudah tidak digunakan lagi.
-
Gunakan
bak penampungan air (menyimpan air di posisi atas),karna dengan adanya bak
penampung air itu kita jadi tidak terlalu sering meng hidup matikan pompa air.
-
Pintu
lemari es ketika menutup harus selalu tertutup rapat.
-
Mengatur
suhu lemari es sesuai kebutuhan. Karena semakin rendah temperatur, semakin
banyak energi listrik yang digunakan.
2.
MAGNET
·
Pengertian
Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu
obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal
dari bahasa Yunani magnÃtis lÃthos yang berarti batu magnesian
.Magnesia adalah sebuah wilayah di yunani pada masa lalu yang kini
bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki ) di mana
terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai
suatu medan magnet. Medan magnet ini tidak terlihat tetapi kekuatan magnet yang menarik pada bahan
feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir magnet lainnya. Magnet
bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang ada sekarang
ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub
yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu
dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
·
Jenis
Magnet
o
Magnet
tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar
untuk menghasilkan daya magnet .
o
Magnet
tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen)
tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap
adalah elektromagnet
o Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet
yang ada sekarang ini.
Bentuk
magnet buatan antara lain:
o
Magnet
U
o
Magnet batang
o
Magnet
lingkaran
o
Magnet
jarum (kompas)
·
Bahan dan Cara Pembuatan Magnet
Magnet adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet
dan bisa menarik benda logam. Selain berasal dari batu yang dihasilkan oleh alam,
magnet juga bisa dibuat dengan mudah untuk dijadikan magnet daripada baja. Tapi
sifat kemagnetan besi lebih mudah hilang daripada baja. Oleh sebab itu, besi
lebih sering digunakan untuk membuat elektromagnet. Namun magnet juga dapat
kita buat sendiri dengan cara dan bahan yang sangat sederhana. Salah satunya
dengan cara dialiri listrik satu arah, menggosok dan induksi.
o
Dengan
cara di aliri listrik
Suatu
bahan akan memiliki sifat magnet ketika dialiri arus listrik searah, namun akan
hilang kemagnetannya jika arus tersebut dihilangkan. Apabila bahan dialiri arus
listrik yang cukup besar, maka sifat kemagnetannya tidak berubah (magnet
tetap).
Alat dan Bahan :
§ Kabel yang berisi kawat tembaga
(sehelai saja bila kabelnya rangkap dua).
§ Paku besar.
§ Baterai. Paper klip atau logam kecil lainnya (paku payung, jarum,
dll)
Cara Membuat:
§ Kupas kulit kabel tembaga pada tiap
jung-ujungnya.
§ Lilitkan kabel tembaga pada paku
(usahakan serapat mungkin).
§ Tempelkan ujung-ujung kabel tembaga
pada baterai, dan tunggu beberapa saat.
§ Untuk mengujinya coba dekatkan paku
tersebut pada paper klip atau logam kecil lainnya.
Paku tersebut dapat bersifat seperti
magnet karena ada proses yang dinamakan elektromagnetik. Di sekitar kawat
berarus listrik itu terdapat medan magnet. Dalam percobaan ini, yang menjadi
sumber listrik adalah baterai yang mengalirkan arus sepanjang kabel tembaga
yang melilit paku. Semakin banyak lilitan maka semakin besar / kuat medan
magnetnya. Akibat dari adanya medan magnet ini, maka paper klip / logam-logam
kecil lainnya dapat menempel pada paku.
o Dengan cara
menggosok
Suatu bahan dapat dibuat menjadi magnet
dengan cara menggosokkan sebatang magnet tetap secara berulang ulang pada bahan
tersebut. Sifat kemagnetan bahan memiliki kutub yang berlawanan dengan magnet
penggosoknya.
Alat dan
Bahan:
§ Magnet batang
§ 1 buah Paku besar
§ Klip kertas
Cara Membuat:
§ Gosokkan magnet pada batang paku
berulang-ulang, dengan cara searah.
§ Coba tempelkan ujung paku pada klip
kertas.
o
Dengan
cara Induksi
Suatu bahan yang didekatkan pada
magnet, maka sifat kemagnetan magnet akan ikut berpindah ke bahan tersebut,
namun sifat kemagnetan bahan akan hilang ketika magnet dijauhkan dari bahan.
Alat dan
bahan :
§ 2 buah magnet batang
§ 1 buah paku besar
§ Beberapa buah klip kertas
Cara Membuat:
§ Tempelkan 1 buah magnet batang pada
salah satu ujung paku besar!
§ Dekatkan ujung paku yang lain pada
klip kertas!
-
Cara
menghilangkan sifat kemagnetan antara lain
o
Dibakar
o
Dibanting-banting.
o
Dipukul-pukul.
o
Magnet diletakkan pada solenoida (kumparan kawat berbentuk tabung panjang
dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik .
C.
PENUTUP
Listrik
merupakan daya atau kekuatan yang di timbulkan
oleh adanya pergesekan atau melalui sebuah proses kimia dimana hasil dari
sebuah reaksi kimia tarsebut bisa di gunakan untuk kemudian menghasilkan panas
,cahaya atau bahkan bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin .
Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan
arus listrik. Beberapa contoh sumber energi listrik adalah:
-
Batu
Baterai atau Elemen Kering
-
Akumulator
( Aki)
-
Dinamo
-
Generator
·
Pemanfaatan
Energi Listrik
-
Energi
listrik menjadi energi panas misalnya: pemanas, solder, setrika, dan kompor listrik.
-
Energi
listrik menjadi energi bunyi
Energi listrik diubah menjadi energi
bunyi. Misalnya, pada tape recorder, sirine, televisi.Pada radio.
-
Energi
listrik menjadi energi cahaya
Energi listrik juga dapat berubah
menjadi energi cahaya contohnya adalah lampu pijar dan lampu TL (neon)
-
Energi listrik
menjadi energi mekanik ,contoh :motor listrik.
-
Energi listrik
menjadi energi kimia ,contoh:peristiwa pengisian accu ,peristiwa penyepuhan
(peristiwa pelapisan logam dengan logam lain)
·
Cara
Menghemat Energi Listrik
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan unutuk menghemat
penggunaan lisstrik, antara lain:
-
Menggunakan
listrik seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi atau radio, kita
tidak membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton atau
mendengarkan siaran radio.
-
Menggunakan
lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan.
-
Tidak
terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya tinggi,
misalnya setrika.Tidak lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi.
-
Mematikan
lampu setiap ruangan setelah pemakaian atau sudah tidak digunakan lagi.
-
Gunakan
bak penampungan air (menyimpan air di posisi atas),karna dengan adanya bak
penampung air itu kita jadi tidak terlalu sering meng hidup matikan pompa air.
-
Pintu
lemari es ketika menutup harus selalu tertutup rapat.
Mengatur suhu lemari es sesuai
kebutuhan. Karena semakin rendah temperatur, semakin banyak energi listrik yang
digunakan.
·
Pengertian
Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu
obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal
dari bahasa Yunani magnÃtis lÃthos yang berarti batu magnesian
.Magnesia adalah sebuah wilayah di yunani pada masa lalu yang kini
bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki ) di mana
terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut
Magnet selalu
memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S).
Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap
memiliki dua kutub.
·
Jenis
Magnet
1. Magnet tetap
2.
Magnet
tidak tetap
3. Magnet buatan
·
Cara
membuat magnet sederhana
-
Dialiri
listrik
-
Digosok
dengan satu arah
-
Induksi
·
Cara
menghilangkan sifat kemagnetan antara lain
o
Dibakar
o
Dibanting-banting.
o
Dipukul-pukul.
o
Magnet diletakkan pada solenoida (kumparan kawat berbentuk tabung panjang
dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik .
DAFTAR
PUSTAKA
Haryanto,Sains
untuk Sekolah Dasar Kelas VI,Jakarta :Erlangga,2004
Tim
Simpati,Sarana Pasti Meraih Prestasi Kelas X,Surakarta:Grahadi:2009
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Madrasah : MI Al-Ittihad Kalianyar
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VI/
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Standar Kompetensi
3. Mengenal magnet dan listrik
A.
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pengertian magnet dan listrik
Indikator
§ menjelaskan pengertian maghnet dan listrik
§ mengetahui sumber-sumber dan pemanfaatan energi listrik
§ mengetahui macam-macam magnet
§ mempraktekkan magnet sederhana
B.
Tujuan Pembelajaran :
a.
Siswa dapat menjelaskan pengertian magnet dan kelistrikan
b.
Siswa dapat mengetahui sumber-sumber listrik
c.
Siswa dapat mengetahui macam-macam magnet
d.
Siswa dapat mempraktekkan magnet sederhana
C.
Materi Pembelajaran
e.
Magnet dan Kelistrikan
D.
Metode Pembelajaran
f.
diskusi
g.
Tanya jawab
h.
Praktek
E.
Langkah-Langkah Pembelajaran
- Kegiatan
Pendahuluan
i.
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
j.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang Magnet
k.
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk
menguasai materi tentang Magnet dan listrik.
l.
Meminta siswa menyiapkan buku teks IPA
2.
Kegiatan Inti
·
Eksplorasi: Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks IPA
·
Elaborasi: Siswa mempraktekkan cara memebuat magnet sederhana
·
Konfirmasi: Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil praktek
membuat magnet sederhana
- Kegiatan Penutup
a)
Guru memberikan penguatan atas praktek yang dilakukan oleh siswa
b)
Siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran dalam buku catatan
masing-masing
Alat/Sumber Belajar
a. Buku LKS IPA,
magnet, paku besar, kawat tembaga, batu batrei, clip kertas
Penilaian
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Penilaian
|
Contoh
Instrumen
|
§
Menyebutkan pengertian Magnet dan listrik
§
Menyebutkan Macam-macam magnet
§
Menyebutkan pemanfaatan listrik
§
Mempraktekkan cara membuat magnet sederhana
|
Tes Tulis
|
Uraian
|
§
Jelaskan pengertian Magnet
dan listrik
§
Sebutkan ma-macam magnet
§
Sebutkan manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari
§
Kekompakan kelompok,keberhasilan.
|
Guru Pamong
Khudlori, S.Pd.I
NIG : 992153002
|
Jombang, 05 Januari 2015
Guru Praktikan
Husnul Muzakiyah dan
Nur Farichah
|
Mengetahui,
Kepala Madrasah
M. Ma’ruf, M.PdI
NIG : 992153001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar