Senin, 26 Januari 2015

Pembuatan Blog (Blogspot)

Blog pada dasarnya disebut sebagai "Web Blog" yang merupakan salah satu aplikasi web yang mana postingan atau artikel yang diposting didalam blog sering sekali berurutan, yaitu dari tulisan terbaru hingga tulisan yang paling lama.

Cara Membuat Blog di Blogger

Syarat utama sebelum Anda membuat blog di blogger adalah memiliki alamat email yang masih aktif, jika Anda belum membuat email, silahkan membuat Email terlebih dahulu baik lewat Gmail atau Ymail Sekarang saya asumsikan bahwa Anda sudah memiliki alamat emai di gmail, untuk itu kita langsung saja untuk membuat blog.
1. Silahkan Anda kunjungi http://blogger.com/
2. Kemudian lihat di kanan bawah, rubah bahasa menjadi bahasa indonesia agar lebih mudah

cara bikin blog

3. Masuk/login menggunakan username/nama pengguna serta password gmail anda ( akun email anda bisa juga untuk login ke blogger).

membuat blog

4. Isilah formulir data Anda yang terlampir seperti:
  • Nama tampilan : isi dengan nama yang akan ditampilkan pada profile blog anda.
  • Jenis Kelamin : pilih jenis kelamin Anda, misalnya: Pria.
  • Penerimaan Persyaratan : Ceklis sebagai tanda anda setuju dengan peraturan yang telah di tetapkan oleh pihak blogger. Sebaiknya baca terlebihdahulu persyaratan dan ketentuan yang diberikan pihak blogger agar Anda mengerti.
5. Klik tanda panah bertuliskan “Lanjutkan”. Kemudian klik "Blog Baru"

cara bikin blog gratis
6. Selanjutnya isi formulir data blog Anda pada form yang disediakan seperti:
  • Judul : Isi dengan judul blog yang Anda inginkan, misal : Panduan dan Tutorial Blogger
  • Alamat : isi dengan alamat blog yang di inginkan.
  • Template : pilih template (tampilan blog) yang Anda disukai
7. Lanjutkan dengan klik tombol “Buat blog!”.

cara buat blog
8. Sampai tahap ini blog Anda sudah selesai dibuat, namun untuk menghindari anggapan spam oleh google sebaiknya anda mulai membuat artikel, minimal 1 postingan. Untuk membuat postingan/artikel ikuti tutorial blog berikut ini.
9. Klik tulisan "Mulai memposkan

tutorial blog

10. Isi judul dan artikel yang ingin Anda postkan di blog

buat blog gratis

11. Setelah tulisan Anda selesai lalu klik "pratinjau" untuk melihat hasil sementara, jika sudah sesuai maka klik "publikasikan"

12. Selesai dan saya ucapkan "Selamat" publikasikan juga bog baru Anda pada sahabat atau orang terdekat Anda bahwa sekarang anda sudah memiliki blog.

Pemanfaatan Google Form Untuk Pembuatan Formulir Sederhana

Kali ini saya akan sedikit membahas tentang pemanfaatan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Google, yaitu Google Form. Apa itu Google Form? Google Form merupakan sebuah feature dari Google dimana kita bisa membuat sebuah formulir online secara FREE alias GRATIS. Kita bisa membuat form pendaftaran, pemesanan, kuesioner dan lain-lain dengan fasilitas ini. Nantinya form ini dapat kita embed/tempelkan pada blog kita.
Cara membuatnya mudah kok, yang penting kita sudah mempunyai akun Google terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan form online dengan Google Form.
  1. Buka halaman Google Drive di url ini http://drive.google.com/
  2. Login menggunakan akun Google Anda.
    login google drive
  3. Akan muncul popup Selamat Datang di Google Drive. Pilih tombol Memulai
  4. Pada bagian kiri halaman utama Google Drive, klik Buat atau Create, lalu pilih Formulir atau Form
    Buat formulir Google Form
  5. Ketikkan judul form yang akan Anda buat. pilih tema untuk tampilan form Anda. jika sudah klik Oke.
    Pilih Judul Tema Google Form
  6. Setelah itu kita bisa membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan ditampilkan dalam form online kita. Anda bisa menentukan sendiri judul pertanyaan, keterangan tambahan dan jenis pertanyaan (teks, teks paragraf, pilihan berganda, dll) sesuai keinginan Anda. Jika semua pertanyaan sudah dibuat, klik tombol Kirim formulir.
    Buat Pertanyaan Google Form Pilihan Jenis Pertanyaannya
    Pilihan Pertanyaan Google Form
  7. Lalu akan muncul popup berupa pilihan untuk share formulir yang telah dibuat. Jika formulir tersebut akan disematkan/embed dalam blog/website, klik tombol Sematkan. Anda juga bisa sharing formulir tersebut kepada teman Anda melalui email.
    Share Pertanyaan Google Form
  8. Jika Anda mengklik tombol Sematkan, Anda bisa mengatur panjang dan lebar tampilan formulir. Salin textbox atas dan sematkan kode tersebut pada blog/website Anda.
    Embed Google Form
Contoh hasilnya bisa Anda lihat disini.
Lalu bagaimana jika ingin tahu siapa aja yang sudah mengisi form tersebut?
Kita bisa membuat spreadsheet baru yang berisi user yang sudah mengisi serta jawaban dari pertanyaan yang ada pada form yang telah kita buat. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Pada daftar Google Drive, klik file form yang telah dibuat (Jika jendela form sudah ditutup).
    pilih google form
  2. Pilih Menu Tanggapan, lalu pilih Pilih Tujuan Tanggapan
    tanggapan google form
  3. Masukkan nama file spreadsheet baru yang berisi tanggapan dari form yang telah kita buat. Jika sudah klik tombol Buat.
    Tambah Tanggapan Google Form
  4. Buka kembali halaman Google Drive Anda dan refresh. Akan muncul file baru yang berisi daftar tanggapan form yang kita buat. Klik untuk melihat detailnya.
    tanggapan google form
    List Tanggapan Google Form

Pemanfaatan Google Docs Untuk Kegiatan Penulisan

     Google Docs bisa dijadikan sebagai tempat alternatif untuk menyimpan dokumen-dokumen anda, seperti word, pdf, dll. Kelebihannya adalah, gratis dengan space 1024 MB alias 1 GB, lalu sangat mudah untuk saling berbagi/sharing dengan teman lain. Kelebihan lainnya lagi adalah, sobat tak perlu membuat akun lagi, karena untuk mengakses produk google yang satu ini... jika sobat sudah memiliki akun do Google saperti Blogger, youtube, picasa, dll..maka sobat cukup mengunjungi halaman utama Google Docs.

Bagi sobat yang tertarik untuk memulai upload dokumen di Google Docs, silahkan untuk mengikuti langkah2 berikut:

1. Silahkan login ke akun Google sobat (bisa Blogger, gmail, youtube, dll) atau langsung akses ke halaman Google docs https://docs.google.com
2. Selanjutnya sobat sudah bisa memulai meng-upload file. Dalam contoh kali ini saya akan menggunakan file PDF. Untuk memulai upload, silahkan untuk mengklik gambar yang telah saya tandai dengan lingkaran hijau (disamping tombol "create") dan diikuti dengan mengklik => Files...

3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog "File Upload" Seperti berikut
Di langkah ini sobat diminta untuk memilih file yang hendak di-upload.

4. Setelah sobat memilih, maka akan muncul dialog proses upload

Dan...

5.Jika sudah selesai, maka sobat bisa mengklik dokumen tersebut...

MAKA SEKARANG SAATNYA MENG-EMBED DOKUMEN KE BLOG ANDA

6. Setelah mengklik, maka akan muncul halaman yang berisi dokumen tersebut, fokuslah ke bagian menu kiri halaman tersebut. Pilih File => Embed This PDF File...

7. Selanjutnya, copy lah code yang muncul setelah anda mengklik "Embed This PDF File..." dan letakkan ke blog/postingan blog anda

Berikut contoh code-nya:
<iframe src="https://docs.google.com/viewer?authuser=0&srcid=0B084yB0qfQg-ZEdmcWRCeWFUNkNHUndaaktpRXFKUQ&pid=explorer&a=v&chrome=false&embedded=true" width="640" height="480"></iframe>

8. Klik publikasikan/publish.

Pembuatan Email dan pemanfaatan Media Media Penyimpanan (Google Drive) secara Online (Cloud Server)

        Saat ini cloud computing sudah menjadi bagian kehidupan manusia. Secara definisi, cloud computing adalah penggunaan sumber daya komputasi (hardware dan software) yang diwujudkan dalam bentuk layanan yang bisa diakses melalui jaringan, di mana pengguna tidak perlu bersusah-susah memikirkan bagaimana menyediakan, mengelola software dan hardware tersebut. Google sebagai salah satu perusahaan besar di dunia internet menyadari bahwa cloud computing merupakan layanan yang banyak digunakan orang. Oleh karena itu Google mengembangkan beberapa layanannya dengan berbasis cloud, diantaranya Google Drive. Google Drive memfasilitasi penggunanya untuk membuat, menyimpan dan membagi dokumen dengan pengguna lainnya. Untuk layanan simpan, Google Drive memberikan layanan penyimpanan dengan kapasitas cukup besar, yaitu 5 GB dan bisa ditambah dengan berbayar.
  1. Fasilitas yang dimiliki oleh google drive antara lain:
    1.Fasilitas untuk membuat dokumen
    Google Drive memungkinkan penggunanya untuk membuat dokumen dengan pengolah kata, pengolah angka, media presentasi, form dan dokumen-dokumen lainnya.
    2. Berbagi (sharing) dokumen
    Dokumen yang sudah dibuat di Google Drive dapat di-share, sehingga memungkinkan banyak orang dapat menggunakan secara bersamaan, bekerja pada dokumen yang sama meski tidak berada pada satu tempat,. Pengguna bebas memilih kepada siapa saja dokumen tersebut akan di-share.
    3. Terintegrasi dengan layanan Google lainnya
    Para pengguna yang biasa menggunakan layanan lainnya dari Google akan merasakan kemudahan dengan menggunakan Google Drive. Bagi pengguna layanan email Gmail, pengguna tidak akan lagi menghadapi masalah dengan pembatasan kapasitas attachment. Jika file yang dilampirkan melebihi batasan kapasitas attachment, pengguna cukup mengirimkan link tempat menyimpan file di dalam email yang akan dikirim. Begitu juga apabila pengguna menginginkan foto/gambarnya terpasang di lingkaran Google+, pengguna tidak perlu bersusah payah mengunggah foto-fotonya di Google+, tapi cukup menyimpan di Google Drive dan secara otomatis foto akan tepasang di Google+.
    4. Fasilitas Pencarian
    Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat dengan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.
    5. Kemampuan menampilkan berbagai tipe file
    Google Drive dapat membuka lebih dari 30 tipe file berbeda dengan browser, termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mensyaratkan pengguna untuk menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
    6.  Kemampuan menjalankan aplikasi
    Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi fileaplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.
    CARA MENGOPERASIKAN GOOGLE DRIVE
    1. Memasang aplikasi Google Chrome pada laptop atau netbook
    a.Mengapa harus menggunakan Google Chrome?
    Dengan menggunakan aplikasi Google Chrome maka google akan mengaktifkan semua fitur-fitur yang direkomendasikan.
    b.Langkah-langkah memasang aplikasi Google Chrome
    1) Buka webbrowser (misal: Mozila Firefox)

    2)  Ketik alamat web http://www.google.com

    3)  Ketik pada kotak penelusuran: cara memasang google chrome kemudian enter

    4)  Klik install Goolge Chrome

    2. Membuat akun email gmail (bagi yang belum mempunyai email akun Gmail)
    a. Langkah-langkah membuat email menggunakan gmail:
    1)  Aktifkan Google Chrome

    2)  Klik Gmail

    3)    Klik Buat Akun

    4) Isikan data diri Anda secara lengkap dan benar kemudian klik “Langkah berikutnya” sampai berhasil.
    5)    Catat nama dan sandi Akun Goolge Anda (Tidak boleh lupa)
    3. Masuk akun Google
    a.  Klik Masuk, kemudian ketik nama Akun Google pada Kotak Nama Pengguna dan Sandi pada kotak Sandi kemudian Enter atau Klik Masuk
    b. Jika yang Anda pakai adalah laptop/netbook pribadi biarkan tanda Chek tetap ada, namun jika memakai computer PC disarankan untuk menghilangkan tanda Chek.

    c. Gambar proses masuk Akun Google

    d. Tampilan akun google mail

    4. Masuk Google Drive
    Klik Drive pada menu bar google.

    5. Membuat folder pada Google Drive
    a. Klik Buat pilih folder

    b. Ketik nama Folder pada kotak Folder Baru (Misal : Nama Mapel) kemudian Enter atau klik Buat. Hasil pembuatan folder akan tampak pada kolom Drive Saya.

    c. Lakukan kegiatan tersebut di atas ketika hendak membuat folder yang lain. Misalnya jika Anda menghendaki mempunyai folder yang khusus untuk menyimpan file yang dibuat dengan Microsoft Word, Microsoft Excel, atau Microsoft Powerpoint, maka dapat membuat folder Word, Excel atau Presentasi.
    6. Membuat Dokumen pada Google Drive
    Dokumen yang dibuat pada fitur google drive akan langsung tersimpan dan ter-share, sehingga pengguna tidak khawatir jika sewaktu-waktu listrik mati, yang diketik akan hilang karena setiap terketik akan tersimpan secara otomatis.
    a.Klik Buat, pilih dokumen.
    b.  Ketik judul dokumen yang hendak diketik, kemudian ketik naskah seperti pada program aplikasi Microsoft Word.

Minggu, 25 Januari 2015

Pengenalan Ms.Excel (Penggunaan fungsi Absolut)

Sel Absolut adalah istilah untuk sel yang alamatnya berada dalam kondisi terkunci. Tujuan dari penguncian ini adalah agar alamat sel tidak mengalami perubahan saat dilakukan proses Auto Fill yang selalu menambahkan alamat sel ke sel berikutnya. Dengan adanya Sel Absolut ini maka Auto Fill tetap bisa digunakan pada sebuah tabel data yang semi konsisten atau pada formula lanjutan yang menggunakan tabel referensi.
Cara menggunakan Sel Absolut sangat mudah, yaitu dengan menambahkan tanda $ didepan nama kolom atau nomor barisnya. Untuk menambahkan tanda $ ini Anda dapat mengetikannya secara manual atau menggunakan tombol F4 pada keyboard Anda. Aturan yang berlaku untuk Sel Absolut ini adalah sebagai berikut.
  • Jika tanda $ terletak didepan nama kolom, maka saat digunakan Auto Fill, nama kolom tersebut akan terkunci namun nomor barisnya terus bertambah. Contohnya $A1.
  • Jika tanda $ terletak didepan nomor baris, maka saat digunakan Auto Fill, nomor baris tersebut akan terkunci namun nama kolomnya terus bertambah. Contohnya A$1.
  • Jika tanda $ terletak didepan nama kolom dan nomor baris, maka saat digunakan Auto Fill, alamat sel tidak akan berubah alias selalu tetap. Contohnya $A$1.
Agar lebih jelas dalam memahami Sel Absolut ini, perhatikan tabel berikut ini. Misalkan saja Anda akan menghitung persentase dari jumlah Data 1 dan Data 2. Maka formula yang digunakan pada D3 adalah:
D3=(B3+C3)*B8

Namun jika digunakan Auto Fill untuk mengisi sel selanjutnya yaitu sel D4 dan D5, maka hasilnya akan salah, karena formulanya akan menjadi:
D4=(B4+C4)*B9
D5=(B5+C5)*B10
Sel B4, C4, B5, dan C5 sudah benar, yaitu merupakan penambahan alamat dari sel sebelumnya, namun sel B9 dan B10 jelas salah karena seharusnya sel tersebut tidak berubah yaitu alamatnya tetap B8 yang berisikan nilai persentase. Pada sel B8 inilah Anda bisa menggunakan Sel Absolut untuk mengunci alamat sel tersebut.
Karena arah Auto Fill bergerak kebawah yang mengakibatkan penambahan nomor baris, maka Anda cukup menambahkan tanda $ didepan nomor barisnya saja. Dengan demikian, formula pada D3 yang seharusnya adalah:
D3=(B3+C3)*B$8
Jika digunakan Auto Fill, maka formula pada sel D4 dan D5 akan menjadi:
D4=(B4+C4)*B$8
D5=(B5+C5)*B$8
Dan formula ini tentunya akan menghasilkan nilai yang benar.

Sebagai latihan sekaligus agar Anda lebih memahami cara kerja dan penggunaan Sel Absolut ini, Anda bisa melihat sebuah tabel perkalian yang umum dimiliki oleh anak sekolah dasar seperti berikut ini.

Pada tabel perkalian tersebut, perhitungannya secara garis besar adalah data pada kolom B dikalikan dengan data pada baris 2. Sebagai contoh, pada sel isian pertama yaitu sel C3, formulanya adalah:
C3=B3*C2

Karena perhitungan selalu menggunakan nama kolom yang sama yaitu kolom B serta nomor baris yang sama yaitu baris 2, maka Anda dapat menambahkan tanda $ didepan kolom B dan nomor baris 2 untuk membuat sel tersebut menjadi Absolut. Hingga formulanya menjadi seperti berikut ini:
C3=$B3*C$2

Berikutnya Anda tinggal memilih sel C3 tersebut lalu melakukan proses Auto Fill kearah kanan.

Dalam kondisi sel C3:L3 masih tersorot, lakukan Auto Fill sekali lagi kearah bawah.

Hasilnya Anda sudah mendapatkan sebuah tabel perkalian yang lengkap yang dikerjakan hanya dalam waktu singkat saja, tentunya dengan menggunakan bantuan Sel Absolut dan Auto Fill.

Mengenal Ms Excel (Penggunaan formula pada Ms Excel untuk perhitungan aritmatika dan statistika dasar)

pada Microsoft Excel terdapat fungsi matematika sederhana yang terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat dan persentase.
Ciri-ciri dari fungsi ini maupun fungsi-fungsi lain yaitu :
·         Diawali dengan tanda “=”
·         Memasukkan letak data ketika menuliskan rumus
Langkah-Langkah dari Fungsi Aritmatika
·         Letakkan pointer di kolom yang berisi data yang akan dijumlah, dikurangi dikali, dibagi, dan lain-lain
·         Diawali dengan “=” kemudian menuliskan rumus lalu enter
Keterangan
·         Pejumlahan = menjumlahkan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.
Contoh : =A2+B2
 

·         Pengurangan = mengurangkan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.
Contoh : =A2-B2

·         Perkalian = mengalikan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.
Contoh : =A2*B2

·         Pembagian = membagi satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.
Contoh : =A2/B2

·         Pangkat = memangkatkan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.
Contoh : =A2^B2

·         Persentase = mempersentasekan suatu angka bilangan
Contoh : =A2%

B.     Fungsi Statistik
Fungsi statistik adalah fungsi yang digunakan untuk mengolah data yang berupa numerik (angka) hanya saja operasi ini dilakukan dengan statistik.
Contoh :
1.      SUM, digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan nilai numerik. Struktur penulisannya :
=SUM( range nilai numerik)

2.      MIN, digunakan untuk menampilkan nilai numerik yang terkecil. Struktur penulisannya :
 =MIN(range nilai numerik)

3.      MAX, digunakan untuk menampilkan numerik terbesar. Struktur penulisannya :
 =MAX(range nilai numerik)

4.      AVERAGE, digunakan untuk menampilkan rata-rata. Struktur penulisannya :
 =AVERAGE(range nilai numerik)

5.      COUNT, digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range atau group data yang berupa angka. Struktur penulisannya :
 =COUNT(range nilai numerik)

6.      COUNTA,digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam satu range atau group data yang berupa angka dan huruf. Struktur penulisannya:
=COUNTA(range nilai numerik)

C.     Fungsi Logika
Fungsi Logika merupakan sekumpulan fungsi yang berisi perintah-perintah untuk mengoperasikan data secara logika.
Contoh :
1.      IF Tunggal , Struktur Penulisannya :
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false) atau =IF(nilai yang dicek, nilai jika kondisi benar, nilai jika kondisi salah)
Keterangan :
value_if_true dan value_if_false diberi tanda (“ ”)
Contoh :
Jika nilai lebih dari 70 maka “Tuntas” dan jika tidak maka “Remedi”

Dari contoh diatas logical test adalah A2>70 , value_if_true adalah Tuntas, dan value_if_false adalah Remedi , maka rumus fungsi B2 ditulis =IF(A2>70;”Tuntas”;”Remedi”)
2.      IF Ganda, ada kalanya permasalahan tidak cukup diselesaikan dengan satu (1) fungsi saja, tetapi harus diselesaikan dengan beberapa fungsi if. Struktur umum formula :
=IF(logical_test 1,value_if_tru 1,IF(logical_test 2,value_if_tru 2, value_if_false)
Contoh :
Jika A1 maka IPA , A2 maka IPS, dan A3 maka Bahasa

Dari contoh diatas logical test 1 adalah B3=”A1” ,value_if_true 1 adalah IPA , logical test 2 adalah B3=”A2” , value_if_true 2 adalah IPS, dan value_if_false adalah Bahasa, maka rumus fungsi C3 ditulis =IF(B3=”A1”;”IPA”;IF(B3=”A2”;”IPS”;”Bahasa”))
3.      SUM IF, sebuah fungsi untuk menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat pada suatu range data, namun range yang diambil didasarkan pada kategori yang kita inginkan. Struktur Penulisannya :
=SUMIF(range,criteria,sum_range)
Keterangan
Criteria diberi tanda (“ “)

Dari contoh diatas rangenya adalah B3:B13, criterianya adalah XL , dan sum rangenya adalah C3:C13, maka rumus fungsi C14 ditulis =SUMIF((B3:B13;”XL”;C3:C13)
4.      AVERAGE IF, sebuah fungsi untuk mencari nilai rata-rata yang terdapat pada suatu range data, namun range yang diambil didasarkan pada kategori yang kita inginkan. Struktur Penulisannya :
=AVERAGEIF(range,criteria,average_range)
Keterangan :
Criteria diberi tanda (“ “)
Contoh :
Mencari Nilai Rata-Rata Laki-Laki (L)

Dari contoh di atas rangenya adalah C3:C12 , criterianya adalah “L”, dan average rangenya adalah D3:D12, maka rumus fungsi D15 ditulis =AVERAGEIF(C3:C12;”L”;D3:D12)
5.      COUNT IF ,pada hakikatnya mempunyai fungsi untuk menghitung jumlah cell sesuai kriteria yang kita tentukan dari suatu range data yang tersedia. Struktur penulisannya adalah :
=COUNTIF(range,criteria)
Keterangan :
Criteria diberi tanda (“ “)
Contoh :
Banyak nilai yang kurang dari 75

Dari contoh di atas rangenya adalah B1:B6 , criterianya adalah <75 , maka rumus fungsi D3 ditulis =COUNTIF(B1:B6;”<75”)
D.    Sel Absolut dan Sel Relatif
Dalam membaca sebuah alamat sel, Microsoft Excel mengenal 2 jenis pembacaan alamat sel, yaitu alamat sel relative dan alamat sel absolute.
Alamat sel relative ialah alamat sel yang dapat berubah jika disalin atau dicopy dari sel satu ke sel lain, sedangkan alamat sel absolute ialah alamat sel yang tidak berubah jika disalin atau dicopy dari sel satu ke sel lain.
Ketika sebuah rumus alamat sel relative dan dicopy dari satu sel ke sel lain, Microsoft Excel tidak membuat salinan berupa rumus, namun langkah ini akan mengubah alamat sel relative kolom dan baris yang dipindahkan.
Untuk contoh, jika Anda masukkan rumus sederhana dalam sel D1  dengan =A1+B1+C1 dan kemudian rumus tersebut disalin ke D2, rumus atau formula akan berubah ke =A2+B2+C2 untuk mencerminkan baris baru. Untuk mencegah perubahan ini, alamat sel harus diubah menjadi alamat sel absolute, yaitu dengan menempatkan tanda "$" pada alamat sel dalam rumus.
Contoh Penggunaan Sel Relatif

Contoh Penggunaan Sel Absolut

Ada 3 macam cara untuk memasukkan alamat sel absolute di dalam rumus :
·         Absolute kolom dan absolute baris, misalnya $A$1 dan $F$6, tekan F4 satu kali
·         Absolute baris dan relative kolom, misalnya A$1 dan F$6, tekan F4 dua kali
·         Absolute kolom dan relative baris, misalnya $A1 dan $F6, tekan F4 tiga kali
Alamat sel absolute baris dan relative kolom disebut alamat sel semiabsolute.
Demikian juga alamat sel absolute kolom dan relatve baris.
Untuk lebih jelasnya ikuti contoh sebagai berikut :
1.      Ketik data seperti gambar di atas.
2.      Kemudian pada sel D1 ketikkan =A1, tekan tombol F4 pada keyboard untuk mengubah alamat sel A1 menjadi absolute. Maka hasil rumusnya menjadi =$A$1.
3.      Ikuti langah yang sama untuk mengubah almat-alamat sel lain dalam contoh rumus di atas menjadi absolute.